91. Kisah Isra’ dan Mi’raj selesai hanya dalam waktu tidak lebih dari satu malam saja. Bermula dari keluarnya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam setelah shalat Isya’ dan berakhir sebelum fajar. Mukjizat yang tidak dapat dibayangkan seorang pun.
92. Perjalanan ini dimulai ketika Jibril ‘alaihissalam datang kepada Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam untuk mengajaknya keluar dari rumahnya di Makkah ke Ka’bah.
93. Di sisi Ka’bah, Jibril ‘alaihissalam membedah dada Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam dan mengeluarkan hati beliau, mencucinya dengan air zamzam dan memenuhinya dengan iman dan hikmah kemudian mengembalikan hati tersebut ke dada Beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam yang mulia.
94. Kemudian Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam menaiki Al Buraaq, sejenis hewan tunggangan, bersama Beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam ada Jibril ‘alaihissalam dan hanya membutuhkan waktu sekejap saja hingga sampainya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam dan Jibril di Masjidil Aqsha di Palestina.
95. Ketika Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam memasuki Masjidil ‘Aqsha bersama Jibril ‘alaihissalam, Beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam mendapati kejadian yang agung. Allah menghidupkan kembali seluruh para Nabi dan Rasul.
96. Adapun jumlah Rasul yaitu 315 orang. Jumlah ini terdapat dalam hadits dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu yang dikeluarkan oleh Ibnu Hibban dalam shahihnya.
97. Ketika Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam dan Jibril ‘alaihissalam memasuki Masjidil ‘Aqsha mereka menunaikan shalat. Jibril ‘alaihissalam mempersilahkan Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam untuk menjadi imam shalat bagi seluruh makhluk.
98. Yaitu maksudnya kedudukan dan tempat Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam sebagai imam bagi seluruh makhluk.
99. Setelah Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam selesai menunaikan shalat bersama para Nabi dan Rasul, Beliau shallallaahu alaihi wa sallam melakukan mi’raj, yaitu tangga yang tidak ada yang mengetahui bentuknya selain Allah subhanahu wa ta’ala.
100. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam dan Jibril alaihissalam menaiki tangga tersebut dan dalam sekejap saja mereka telah sampai di langit dunia. Maka dibukakan untuk mereka pintu langit dan Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam melihat berbagai hal yang menakjubkan.”
@Musa_al3azmi – Syaikh Musa al ‘Azmi, Ulama Kuwait, penulis Kitab “Al Lu’lu Al Maknun fis Sirati An Nabiyyi Al Ma-mun”, murid Syaikh Dr. Utsman Al Khamisa
Ditandai:perjalanan nabi muhammad, sirah nabawiyah, tauladan seluruh ummat
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ 
Tinggalkan komentar